Jenis Jenis Tepung Terigu

Terdapat 3 jenis tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya, dimana kandungan protein tersebut akan berpengaruh pada kadar gluten, yang tentunya akan mempengaruhi tingkat elastisitas jenis tepung terigu.

Adapun pengunaan untuk masing-masing jenis adalah sebagai berikut :

1. Tepung Terigu Protein Tinggi

Jenis tepung ini biasa digunakan dalam pembuatan berbagai jenis roti dan mie. Mengapa ? Karena dengan kandungan protein yang tinggi, tentu saja kandungan proteinnya juga semakin banyak, sehingga elastisitas (kekenyalan) semakin besar. Sifat inilah yang terdapat pada roti dan mie.

Merk-merk tepung terigu dengan kadar protein tinggiyang biasa kita jumpai di pasaran saat ini antara lain : Cakra, Gerbang, Tali Emas, Kerang, Kompas, Zero, dll

2. Tepung Terigu Protein Sedang

Jenis tepung ini biasa digunakan untuk membuat cake/bolu/sponge. Dengan kandungan protein sedang, jenis tepung ini masih bisa digunakan untuk membuat roti maupun kue kering, yang biasanya menggunakan terigu protein tinggi untuk roti, dan terigu protein rendah untuk kue kering. Karena sifatnya yang fleksibel tersebut, terigu protein sedang ini biasa juga disebut terigu serbaguna.

Merk tepung terigu legendaris dari zaman dulu adalah Segitiga Biru. Sedangkan merk-merk yang biasa kita jumpai saat ini alah Beruang Biru, Mila, Jade, Bola Salju, dll.

3. Tepung Terigu Protein Rendah

Jenis tepung terigu ini biasanya digunakan dalam pembuatan kue kering. Karena jenis kue ini memang tidak harus menjadi besar (mengembang). Namun ada juga yang menggunakan tepung ini untuk penggunaan lain, misalnya untuk gorengan.

Contoh tepung terigu dengan kadar protein rendah di antaranya adalah Kunci Biru, Pita Merah, Lencana Merah, Teko Merah, Zircon, Ninja, dll

Tips :

• Pilih tepung terigu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
• Pilih tepung terigu yang secara fisik masih bagus (tidak kotor, tidak berkutu, tidak berbau apek)
• Pilih yang tanggal produksinya belum terlalu lama (tanggal expire masih lama).

Share this post