5 Macam Tepung dan Bahan Dasarnya - dapoer nyonyah

5 Macam Tepung dan Bahan Dasarnya

Mungkin ada di antara anda yang belum mengetahui perbedaan antara tepung terigu dengan tepung gandum, tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, tepung sagu, dan  tepung maizena. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis tepung.



1. Gandum

Gandum termasuk kedalam jenis tanaman padi-padian (serealia). Pada umumnya jenis tanaman dalam kategori ini menjadi bahan makanan pokok karena  mengandung karbohidrat yang tinggi. Biji gandum berbentuk oval dengan panjang 6-8 mm, berdiameter 2-3 mm. Bertekstur keras yang memiliki 3 bagian utama yaitu kulit, endosperma, dan lembaga.

Biji gandum inilah yang merupakan bahan baku utama pembuatan tepung terigu, selain menghasilkan pakan ternak dan alkohol (dengan fermentasi).

Sebenarnya gandum sudah dikenal sebelum jaman prasejarah. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania.

2. Tepung Terigu

Tepung Terigu merupakan hasil pengolahan dari biji gandum yang dipisahkan dari bagian kulit dan bagian lembaga (embrio tanaman gandum). Mengapa dipisahkan dari lembaga, yang notabene masih dalam satu butiran ? Karena lembaga mengandung minyak nabati, yang jika disertakan dalam tepung akan mempengaruhi daya tahan tepung itu sendiri. Tepung akan menjadi lebih awet, tidak mudah tengik, dan tidak mudah teroksidasi.

Kata tepung yang kita kenal di Indonesia, sebenarnya diserap dari  kata - trigo - yang bearasal dari bahasa Portugis yang berarti gandum.

Perlu anda ketahui, bahwa bagian lembaga inilah bagian gandum yang paling kaya akan serat dan nutrisi.

3. Tepung Beras

Tepung Beras merupakan salah satu jenis tepung yang dihasilkan dari penggilingan biji beras. Pada umumnya bahan baku tepung beras dijadikan sebagai bahan pembuatan kue, camilan, dan jajanan. Di negara - negara lainpun tepung beras dimanfaatkan untuk membuat makanan khas negara mereka seperti China, Jepang, dan Filipina.

Sedangkan di Indonesia kita kenal 3 jenis tepung beras : tepung beras putih, tepung beras ketan putih, dan juga tepung beras ketan hitam.


4. Tepung Tapioka

Tepung Tapioka merupakan tepung yang dihasilkan dari pengolahan umbi singkong yang diambil patinya. Tepung Tapioka ini popler juga dengan sebutan Tepung Kanji. Karena jenis tepung ini memiliki sifat - sifat yang mirip dengan Tepung Sagu, kedua jenis tepung ini bisa saling menggantikan.

Sari pati ubi kayu terutama terkumpul pada bagian umbi (akar) tanaman singkong. Secara manual proses pembuatan tepung tapioka dimulai dengan mengupas umbi singkongnya, kemudian dicuci bersih, selanjutnya diparut. dari hasil parutan tadi diperas dengan air sehingga pati ubi akan ikut dengan air. Hal ini dilakukan seperti kalo kita membuat santan dari parutan kelapa secara manual. 

Selanjutnya air hasil perasan dari ubi didiamkan, sehingga pati akan mengendap. Air dipisahkan dari endapan, kemudian pati dijemur hingga kering. Dihasilkanlah tepung singkong yang lebih dikenal dengan tepung kanji/tapioka.

Seperti kita ketahui, jenis tepung ini sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan bahan perekat. Tepung Tapioka merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan  kerupuk, pempek, bakso, dan juga aneka jajanan dan kue-kue tradisional.


4. Tepung Sagu

Tepung sagu merupakan hasil pengolahan dari pohon sagu (teras batang rumbia). Di Indonesia, sagu merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Dari tepung sagu mereka membuat bubur yang disebut papeda. 

Tepung sagu memang kaya dengan kandungan karbohidratnya, namun sangat miskin kandungan gizi lainnya. Dari satu buah pohon sagu yang tinginya 20 - 30 m, bisa dihasilkan tepung sagu antara 150 - 300 kg pati.

Proses pengolahan pohon sagu dimulai dengan penebangan (perubuhan). Pohon dibersihkan hingga tersisa batangnya saja. Kemudian batang sagu dibelah, sehingga terlihat bagian dalam batang. Bagian teras batang diambil, kemudian dicacah, dihaluskan, selanjutnya disaring. Dari hasil penyaringan tersebut, kemudian sagu di cuci dan diambil patinya. 

Seperti halnya tepung tapioka, tepung sagu juga banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan barbagai macam makanan. Jika kita agak kesulitan menemukan tepung sagu, anda bisa menggantinya dengan tepung tapioka, karena karakteristik kedua tepung ini tidak jauh berbeda.

5. Tepung Maizena

Tepung Maizena merupakan pati yang dihasilkan dari pengolahan dari biji jagung (bagian enndosperma). Tepung ini biasanya digunakan sebagai bahan pengental untuk makanan-makanan yanag berbasis cairan, misalnya sup atau sus. Produk lain dari biji jagung adalah sirup jagung, pemanis, dan juga minyak jagung (olahan dari bagian lembaga (embrio) tanaman jagung).






















0 Response to "5 Macam Tepung dan Bahan Dasarnya"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel