Kuliah Murah Saat Pandemi Budget Motor Beat

Pada saat tulisan ini di tulis, kondisi perekonomian sedang tidak jelas. Ini pendapat pribadi penulis lho. Sebagai ibu rumah tangga biasa dan karyawan swasta, tentu circle-nya ya urusan dapur dan pekerjaan. Setelah wabah corona mulai mereda di akhir tahun 2021, berbagai aktivitas berangsur-angsur pulih. Namun justru ini lah awal kita memasuki pasar yang sulit. Harga-harga kebutuhan melambung jauh terbang tinggi, termasuk kebutuhan bahan baku industri kecil. Minyak dan bahan roti termasuk yang mengalami kenaikan sangat tidak wajar.

Ini baru sebagian dari kebutuhan pokok ya. Kita sebagai seorang ibu rumah tangga dan manager keuangan dalam keluarga, harus bisa mengatur keuangan dengan baik, baik untuk bisa memenuhi kebutuhan saat ini (kebutuhan pokok) dan juga kebutuhan di masa yang akan datang. dalam hal ini pendidikan putra-putri kita menjadi prioritas utama.

Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat untuk pendidikan putra-putri kita :

1. Ketaqwaan (hubungan dengan Alloh)

Biasakanlah anak untuk takut dengan Alloh, menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Sejak dalam kandungan, perdengarkanlah kata-kata yang baik, selalu menyebut Alloh. Bisa dengan sering-sering bersholawat, mendengarkan ceramah, atau mendengarkan bacaan Al Quran. 

Dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, salam kita akan di balas 10kali lipat. Masya Alloh. Dengan mendengarkan hal-hal baik, memori anak Insya Alloh akan merekam selalu dalam penjagaan-Nya.

Ini adalah ikhtiar (usaha) kita mengedukasi anak akan hal-hal tertentu dari lingkungan terdekat yaitu keluraga. So, keluarga dan lingkungan rumah adalah circle pertama yang akan membentuk kepribadian dan karakter seorang anak. Di usia emas inilah peran keluarga amat sangat penting.

2. Pendidikan Dunia (hubungan dengan manusia)

Setelah memasuki usia sekolah seorang anak akan mulai mengenal lingkungan yang leih luas lagi. Berinteraksi dengan lebih banyak orang dan banyak hal tentunya. Pengawasan dan pengarahan tentu sangat dibutuhkan.

Kalo udah membicarakan masalah pendidikan, pastinya kita sebagai orang tua akan memberikan yang terbaik. Apapun pasti dilakukan oleh orang tua, agar anak bisa mendapatkan yang berkualitas. Karena bekal yang kita bisa kita usahakan ya salah satunya dari pendidikan formal. 

Tapi kembali lagi ke tujuan awal ya. Kita tuh membekali anak dengan pendidikan biar apa. Tentu jawabannya pasti hampir sama, agar hidup mereka lebih terjamin dan lebih sejahtera daripada orang-tuanya. Itu benar. Tapi mungkin mindset kita sebagai orang tua mesti lebih luas dong di era yang jauh lebih maju daripada era kita (sebagai orangtua) dulu. 

Cuan.

Yes. Ujung-ujungnya hal yang satu itu yang menjadi tujuan pendidikan. Iya ato iya ? Saat ini biaya sekolah bisa dibilang lumayan, dan beberapa sekolah favorit/elite pastinya jauh lebih mahal. But, semua kembali potensi anak, apakah anak cocok daan sesuai dengan sekolah A ato sekolah B. Jangan sampai anak tertekan di sekolah, yang nantinya malah tidak mampu menyerap ilmu yang diberikan sekolah. 

Pendidikan bagus dan tinggi tidak salah, cuma kalo tujuan akhirnya masalah finansial, mengapa anak mesti menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar di bangku sekolah (kuliah). Waktu yang bertahun-tahun untuk sekolah (kuliah) bisa dimaksimalkan untuk belajar hal-hal yang memang proses menghasilkan cuan. Dan anggaran untuk sekolah (kuliah) yang saat ini boeh di bilang mahal, bisa digunakan sebagai modal bagi anak memulai dan merintis bisnis mereka sendiri.

Dunia kerja bisa menjadi tempat menempa anak untuk lebih mandiri dan belajar. Tentu tetap dalam pengawasan. Mungkin saja anak merasa udah memiliki penghasilan terus tidak bisa memanage keuangan dengan baik. Saat ini minimal usia kerja dengan menggunakan ijazah SMA sederajat, untuk beberapa pekerjaan ijazah SD, SMP pun masih ada yang menerima. 

Kalo saat ini putra-putri anda sedang duduk di bagku sekolah/kuliah, tidak ada salahnya mengenalkan dunia yang mungkin baru. Belajar Investasi. Kenapa ? Sadar atau tidak ini akan menjadi ilmu (knowledge) yang dibutuhkan jika seseorang memiliki penghasilan (uang) baik dari bekerja maupun memiliki uang namun belum bekerja atau berbisnis (anak usia sekolah). Tetapi belajar tentang investasi tidak menjadi pelajaran di bangku sekolah, mungkin kalo kuliah pun diberikan sebagai mata kuliah untuk jurusan-jurusan tertentu. 

Jika anda bisa membelikan sepeda motor untuk anak anda dengan uang sekitar 15 - 20 juta, kenapa anda gak bisa kasih pendidikan investasi dengan uang sebesar itu ? Sadar gak ?

Coba anda cari, sekolah ato tempat kuliah mana yang dengan uang 15jutaan bisa belajar investasi dan menghasilkan dalam 1-2 bulan, jika anak fokus belajar. Kira - kira keren ato kah sangat keren ?

Anda bisa memulai belajar untuk diri sendiri, yang nantinya bisa menularkan ilmu yang sangat keren ini di U-Live Academy. Ada pra kelas GRATIS, jika anda tertarik dan sangan yakin mengubah kondisi finansial anda dan keluarga. Jangan khawatir anda buta tentang investasi, karena di U-Live Academy anda bisa belajar bertahap. 

Upgradae Your Knowldge, Upgarde Your Income.

Tags :

Share this post