Tips Membuka Usaha : Anda Pasti Bisa Jualan

Salah satu dampak yang sangat terasa akibat Pandemi Covid -19 yang sudah hampir setahun ini, adalah sektor ekonomi dan pendidikan. Dua hal yang menurut kaca mata seorang ibu rumah tangga, adalah faktor dasar dan fundamental untuk perkembangan generasi dan kemajuan bangsa. Apapun yang terjadi saat ini di negeri kita tercinta ini, selayaknya bisa di ambil hikmah yang mungkin sangat bermanfaat untuk kita dan generasi penerus kita.

Sebagai seorang manager rumah tangga, kita mesti pandai memilih dan memilah apa yang terbaik untuk keluarga kita. Disaat yang semua serba sulit, kita dituntut lebih kreatif agar lebih produktif. Berjualan (berdagang) mungkin menjadi salah satu solusi kita untuk tetap bisa bertahan di situasi saat ini.

Mungkin jaman simbah-simbah saya, berdagang (berjualan) hanya dilakukan secara tradisional (offline). Kalau saat ini berjualan anda bilang susah, mungkin itu masih relevan jaman simbah-simbah saya. Karena jaman dulu, biasanya berdagang di mulai dari sedikit-sedikit, semakin lama semakin dikenal, dan akhirnya menjadi besar.

Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih saat ini, siapapun dan dimananpun bisa berdagang dan berjualan meski dengan modal seadanya (minim). Yang terpenting saat ini adalah kemauan untuk belajar dan belajar, baik dari segi teknologi maupun non-teknologinya

Dengan modal ratusan ribu bahkan di bawah 100 ribu, kita sudah bisa mulai berjualan. Bisa dengan membuat makanan sendiri kemudian dijual, Anda juga bisa membeli barang (makanan jadi) kemudian di packing ulang dan dijual kembali, atau Anda membeli barang skala besar (lusinan/kodian/karton) kemudian di ecer.

Setiap orang bisa punya cara dan metode berjualan sendiri-sendiri. Tentu beda, cara jualannya anak muda (pelajar/mahasiswa) dengan orangtua kita, dan jamannya kita. Namun  satu hal yang harus diingat , berjualan yang benar harus berpedoman pada aturan-aturan agama kita, karena yang kita cari dalam berjualan  (berdagang) adalah keberkahan (pahala berdagang). 

Saat ini kami, saya dan suami bersama-sama mengelola sebuah kios kecil di pasar, dekat dengan tempat tinggal kami. Kios tersebut kami sewa dari pemerintah kelurahan setempat, dengan jangka pembayaran pertahun. Untuk ukuran sewa menyewa kios, tentu sewa kios di pasar sangatlah murah, dibandingkan jika kita menyewa tempat usaha di ruko atau tempat-tempat strategis lainnya.

Ini adalah salah satu kita keuntungan sewa kios di pasar, apalagi kalau pasarnya masih tradisional dan  tidak terlalu besar.

Kami mengelola kios ini sudah lebih dari 5 tahun. Kami bisa bertahan berjualan di pasar, tidak serta merta buka kios langsung barangnya banyak, dan langsung laris. Semua butuh proses. Sebelum kami berdagang dan berjualan di pasar, kami sempat mencoba beberapa usaha.

Yang pertama, kami produksi dan jualan donat. Ide ini muncul, karena saya adalah karyawati sebuah Toko Bahan Kue di kota kami. Karena kami memang bukan ahli, tapi senang bereksperimen di dapur, berbekal kursus dan pengetahuan bahan, kami bisa memproduksi donat perhari 100-an. Kami menjualnya dengan menitipkan di toko-toko dan kantin. Kami sempet juga bikin gerobak yang di pasang di motor untuk jualan keliling.

Yang kedua, kami sudah mulai berjualan di pasar. Awalnya kami punya ide untuk berjualan jajan pasar. Why ? Lagi-lagi ide muncul, tentu kami juga observasi dan melihat situasi kondisi. Kami melihat bahwa JAJAN PASAR adalah salah satu bisnis yang menggiurkan juga. Ini kami tahu, karena beberapa orang yang kami kenal. Keuntungan bersih perhari bisa di atas 200-300 rb. Masak ? 

Seperti usaha yang pertama, usaha yang kedua ini pun tidak bertahan lama. Sekitar beberapa minggu saja. Kami sempet vakum, tidak buka kios di pasar selama 1-2 bulan, karena sesuatu hal.

Alhamdulillaah, akhirnya setelah lebaran beberapa tahun lalu, dengan beberapa pertimbangan, kami membuka kios dengan 1 buah etalase ukuran 1,5 meter. Kami mengisinya dengan beberapa barang keperluan para pedagang juga. Awalnya kami menjual kantong-kantong plastik dan beberapa bahan kue, keperluan harian pedagang dan dapur ibu-ibu.

Sekali lagi, semua butuh proses. Semua akan berjalan sebagaimana mestinya. Kami mulai berjualan dengan beberapa ikat kantong plastik, saat ini kami sudah mampu membeli dari grosir/agen skala bal/karton.

Kalau kami bisa jualan, Anda pasti juga bisa !

Share this post