3 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Beribadah Umroh
Manusia berencana, Sang Maha Kuasa (Allah SWT) adalah penentu setiap kejadian ...
Dari lubuk hati yang paling dalam, penulis sangat prihatin dengan adanya wabah pandemi Covid-19, yang telah melanda sebagian penduduk dunia ini. Sektor yang paling terkena dampak dengan adanaya pandemi ini adalah sektor pariwisata, event - event, dan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Pertamakali hal yang dilakukan oleh banyak negara, atas kemunculan wabah Covid-19 untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah menutup segala akses keluar - masuk transportasi, terutama tranportasi manusianya. Banyak negara yang menutup kegiatan penerbangan sementara waktu karena pemberlakuan PSBB. Hal ini berdampak pada kegiatan penerbangan dan segala hal yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan penerbangan, yang berdampak pada menurunnya kegiatan perekonomian. Merosotnya kegiatan perekonomian tentu saja berdampak pada managemen sumberdaya manusia (tenaga kerjanya), sebagai salah satu roda penggerak kegitan ekonomi.
Menurunnya kegiatan penerbangan (perhubungan) tentu saja berdampak pada turunnya angka kunjungan wisatawan, baik di dalam negeri (antar daerah), maupun di luar negeri (kunjungan wisatawan dari dan keluar negeri). Sektor perhotelan dan perdagangan oleh-oleh dan souvenir yang sangat merasakan dampaknya. Tak terhitung berapa banyak tenaga kerja yang di rumahkan atau di liburkan, sementara pandemi belum hilang.
Sektor perdagangan yang tidak berhubungan dengan pariwisata pun juga meraskan dampak pandemi Covid-19 karena, sebagian masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan dan segala hal #dirumahsaja sesuai anjuran pemerintah.
Terlepas dari segala hal dan berbagai pendapat tentang Covid-19, yang patut kita garis bawahi adalah manusia boleh berencana, namun Sang Penentu hanyalah Allah Ta'ala.
Jika anda dan keluarga memiiki rencana umroh/haji di Tahun 2020 ini, sudah pasti ditangguhkan untuk sementara waktu. Kabar baik di Bulan September 2020 ini kegiatan Umroh mulai di buka oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi, namun hanya untuk warga lokal dan kaum ekspatriat, dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan yang ketat. Peninjauan kembali kegiatan umroh akan di lakukan lagi pada akhir 2021.
Beberapa hal yang wajib anda ketahui, jika anda dan keluarga baru pertamakali berangkat umroh adalah sebagai berikut :
1. Waktu Kegiatan Umroh
Pada akhir tahun dan menjelang tahun baru, frekuensi penerbangan pastilah mengalami peningkatan yang signifikan. Karena pada bulan - bulan tersebut, merupakan waktu - waktu liburan bagi pelajar/mahasiswa. Kebanyakan dari kita menghabiskan waktu liburan keluarga pada waktu - waktu tersebut.
Bulan Desember, Januari, dan Februari di Madinah dan Makkah musimnya adalah musim dingin. Anda dan keluarga yang berniat melaksanakan umroh pada bulan - bulan tersebut, hendaknya memeprsiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada saat musim dingin, terutama pakaian. Jangan lupa kebutuhan perawatan kulit, karena udara yang dingin akan berpengaruh pada kondisi kulit kita, terutama tangan, kaki, dan area wajah (muka)
2. Persiapan Fisik dan Non Fisik
Bawalah pakaian yang cukup selama kita berada di tanah suci, perlengkapan yang tidak disediakan hotel/travel, serta obat-obatan yang cukup. Maksimalkan waktu kita beradadi tanah suci hanya untuk beribadah dan berdoa. Niatkan segala aktivitas kegiatan kita, dari hal-hal yang kecil, seperti membantu jamaah lain yang kesulitan dan membutuhkan, sharing dengan jamaah sekamar, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah berinfak di Kota Madinah dan terutama Tanah Haram.
Anda pasti mau berinvestasi yang hasilnya 1000 kali lipat dan 100.000 kali lipat kan ?
3. Persiapan Dokumen Pendukung
Beberapa dokumen yang wajib anda miliki sebelum berangkat umroh/haji, maupun bepergian ke luar negeri pada umumnya adalah visa dan paspor. Khusus untuk jamaan umroh dan haji wajib memiliki Kartu Kuning, sebagai bukti telah di vaksin oleh pihak Kantor Pelabuhan.
Visa
Biasanya dokumen ini sudah diuruskan oleh pihak travel penyelenggara umroh. Kita sebagai jamaah cukup mempersiapkan dokumen (data) kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga.
Paspor
Sebenarnya pengurusan paspor tidaklah serumit yang dibayangkan, jika dokumen-dokumen yang kita miliki valid datanya, sehari bisa selesai. Pengurusan dokumen ini dimulai dengan pendaftaran online untuk mendapatkan nomor antrian. Setelah mendapatkan nomor antrian, kita bisa datang dan menyerahkan berkas sesuai hari yang telah dijadwalkan.
Yang harus diperhatikan adalah data dokumen pada minimal 3 berkas harus sama, meliputi Kartu Identitas Diri (KTP), Akta Kelahiran, Ijazah, dan Buku Nikah,(bagi yang sudah menikah). Jika ditemukan perbedaan, maka pihak imigrasi akan minta pembetulan (Surat Keterangan) atas perbedaan tersebut pada instansi terkait (pihak yang mengeluarkan dokumen pertamakali).
Kartu Kuning
Pengurusan Kartu Kuning dimulai juga dengan pengambilan antrian, kemudian pengecekan berkas, pembayaran administrasi, pengecekan urine (bagi yang masih haid), pengecekan tensi, dan terakhir vaksinasi. Jika anda memiliki darah tinggi/rendah, anda wajib menjaga kestabilan tensi anda, karena pihak Kantor Pelabuhan tidak akan memberikan vaksin jika kondisi anda sedang tidsk stabil (normal).
" Semoga Allah memudahkan dan mencukupkan rezeki,
agar kita bisa berumroh dan berhaji setiap tahunnya "
Note :
Teruntuk bangsa dan negaraku yang sedang mengalami banyak kejadian dan masalah di Tahun 2020 ini, semoga Allah berikan hidayah kepada para pemegang jabatan dan pengambil keputusan, untuk bisa kembali kepada Al Quran dan As Sunah. Amin Ya Rabbal 'Aalamin
0 Response to "3 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Beribadah Umroh"
Post a Comment